Dari video yang diunggahnya, fikri.fadlu memperlihatkan background tersebut bisa dengan mudah didapat siapa saja cukup dengan mengetik "hacker background" di mesin pencari google.
Background yang didapat fikri.fadlu hasil penelusurannya di google sama persis dengan yang ditampilkan oleh polisi, yakni tulisan-tulisan bergerak bewarna hijau dengan background hitam.
Baca Juga: Penjelasan soal Sosok Muhammad Agung Hidayatullah Si Bjorka KW dari Madiun, Mana yang Lebih Masuk Akal, Versi Polisi vs Versi Keluarga?
Tutorial yang diperlihatkan fikri.fadlu itu seolah menampar pihak kepolisian yang belum lama ini mengunggah video ruang kerja ala-ala cyber di media sosial.
Dalam unggahannya, pihak kepolisian menambahkan sebuah keterangan bertuliskan "perkuat sistem keamanan data polri".
Coba liat ini dok ???? pic.twitter.com/2vZxnlzNRp
— ???? (@tenofjuly__) September 17, 2022Entah berhubungan atau tidak, video itu diunggah di tengah besarnya perhatian masyarakat pada aksi peretasan yang dilakukan seorang hacker yang menamakan dirinya Bjorka.
Dalam aksinya, Bjorka memperlihatkan pada masyarakat tentang begitu mudah dibobolnya data-data penting milik institusi pemerintah di Indonesia.
Tak cuma mengejek, Bjorka juga sudah berulang kali mengejek pemerintah Indonesia yang seperti tak berdaya menghadapi serangan cybernya itu.
Baca Juga: Setelah di Cirebon dan Madiun Ternyata Failed, Siapa Orang di Balik Bjorka Kini Mengarah ke Sosok Ini, Dia Bahkan Ungkap Arti Kata B.JO.R.KA
Hacker yang mengklaim tinggal di Warsawa, Polandia itu juga berulang kali mengejek jajaran pemerintah yang disebutnya "idiot".
Hingga hari ini, Bjorka belum tertangkap. Alih-alih menangkap, pihak kepolisian justru beberapa kali salah tangkap.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas