Gus Umar mempertanyakan mengapa menteri-menteri di kabinet Jokowi selalu kagetan.
Baca Juga: Surya Paloh Sebut Buzzer Bisa Hancurkan Bangsa, Said Didu: Bapak Ikut Bertanggung Jawab
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, dikutip pada Minggu 18 September 2022.
"Kenapa menteri jokowi pada kagetan ya? Dia yg buat aturan dia pula yg kaget. Solusi lari dr masalah ya kaget saja. Klu bgini mending Raisa sj yg jd menteri. Dapat hiburan nyanyi lagi," ujar Gus Umar.
Kenapa menteri jokowi pada kagetan ya? Dia yg buat aturan dia pula yg kaget. Solusi lari dr masalah ya kaget saja. Klu bgini mending Raisa sj yg jd menteri. Dapat hiburan nyanyi lagi ???? https://t.co/U5eUnf3K2l
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan77_) September 17, 2022Diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif kembali menegaskan tidak ada rencana untuk menghapus pelanggan listrik golongan 450 VA. Adapun pernyataan Ketua Badan Anggaran (Banggar) hanya sebagai usulan bukan keputusan bersama pemerintah.
Menurut Arifin rencana kebijakan penghapusan golongan adalah kebijakan yang serius dan harusnya dibahas dulu secara komperehensif dengan Kementerian lainnya.
“Nggak ada pembahasan mengenai itu (penghapusan golongan 450 VA). Jadi atau sumbernya dari mana. Biasanya mekanisme itu kan harus dibahas dulu menteri terkait baru kemudian sampaikan persetujuan, jadi ada mekanismenya. Makanya kaget,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (16/9).
Menurut dia jika daya listrik minimal 900 VA maka ada potensi peningkatan penggunaan listrik, otomatis biaya juga bisa meningkat. Arifin menilai wacana penghapusan 450 VA tidak tepat juga dibahas saat situasi kondisi sekarang ini.
“Kan ini dampaknya. Ya otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah itu kan nggak jelas masih mungkin masukkannya kurang, pas apalagi dikemukakan pada saat saat seperti ini. Jadi sensitif,” jelas Arifin.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Sebelumnya Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengusulkan agar masyarakat miskin dengan daya listrik 450 VA akan dinaikkan menjadi 900 VA dan 900 VA menjadi 1.200 VA.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas