Ia mengatakan bahwa kemungkinan jika Anies Baswedan dicalonkan sebagai Presiden, maka Ganjar Pranowo juga akan dicalonkan dengan alasan agar bisa mengalahkan Anies.
"Jadi teman saya itu bilang, dan saya merasa masuk akal analisisnya. Kalau Anies dicalonkan maka Ganjar akan dicalonkan oleh oligarki istana hari ini. Kenapa? karena dipersepsikan hanya Ganjar yang bisa mengalahkan Anies," ujar Refly Harun, melalui kanal Youtube miliknya, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Waduh, Anies Baswedan Diincar Karena Sebagai Oposisi Pemerintah? Simak Penjelasan Rocky Gerung!
Refly menganalisis adanya kekhawatiran dari pemerintah oligarki jika Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia.
Sebab, kemenangan Anies nanti dianggap akan mengubah seluruh tatanan negara atau oligarki, meski belum dipastikan apakah akan lebih baik untuk rakyat atau tidak.
"Karena pada dasarnya mereka khawatir bahwa Anies menang. Karena kalau Anies menang, rezim sudah pasti berubah, walaupun kita tidak tahu juga Indonesia akan lebih baik atau tidak," sambungnya.
Kendati demikian, Refly mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk merenung persoalan kemungkinan Anies yang akan mengubah rezim atau tidak.
"Jangan tanyakan pada pembenci Anies, tapi tanyakanlah kepada hati terdalam kita apakah 'he is the right leader to lead Indonesia for the future?" ujar Refly Harun.
Namun, sang ahli hukum juga menambahkan bahwa jika Anies Baswedan tidak mencalonkan diri, maka kemungkinan besar Ganjar Pranowo juga tidak akan dicalonkan.
"Kok bisa begitu? Iya, artinya pesta akan hanya di antara oligarki istana saja dengan kemenangan yang sudah ketaker, kira-kira begitu," pungkasnya.
Baca Juga: Pendukung Anies Serang Ganjar Imbas Banjir Menerjang Kota-kota di Jawa Tengah, 'Gimana Mau Urus Indonesia Nanti?'
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas