Yan Harahap mempertanyakan mengapa saat era SBY, Megawati tidak berpikir seperti itu.
Baca Juga: Heran, Bjorka Belum Berhasil Ditangkap, Pemuda di Madiun Jadi Tersangka: Lucu Aneh-aneh Aja Negara Ini
Hal itu disampaikan Yan Harahap dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 16 September 2022.
"Lha, dulu kok gak gitu mikirnya? Malah ‘pura-pura’ nangis?," ujar Yan Harahap.
Lha, dulu kok gak gitu mikirnya? Malah ‘pura-pura’ nangis?—Megawati: Kalau BBM Tidak Naik Lalu Kondisi Makin Sulit Bagaimana? https://t.co/hGCFbWfcbc
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) September 16, 2022Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengatakan keputusan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurangi jumlah subsidi yang diikuti dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah dipertimbangkan secara matang.
"Situasi ini kan tentunya tidaklah begitu gampang, tidak asal-asalan saja dinaikkan BBM," kata Megawati di sela Jeju Peace Forum 2022, Korea Selatan seperti dikutip dari Antara.
Mega sangat yakin pemerintahan Jokowi memutuskan hal tersebut dengan tidak mudah.
"Ini bukannya karena kebetulan presiden, Pak Jokowi itu adalah presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, ya. Saya tahu juga nanti bisa sampai dibawa-bawa urusan PDI Perjuangannya," katanya.
Sebagai orang yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Megawati mengatakan dirinya mencoba mempelajari situasi. Ia kemudian menilai kenaikan harga BBM tersebut sebenarnya sudah sangat jelas.
Bahkan, sambungnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri sudah 'turun' pula untuk menjelaskan alasan kenaikan harga BBM.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Bahwa sebenarnya masalah BBM itu kalau kita pelajari dengan baik, memang ya itu malah memberikan sebuah kesempatan. Bagaimanapun juga kita kan tak bisa (mempertahankan harga lama)," ujarnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?