Pasalnya, di antara keduanya merupakan sosok yang telah rusak namanya di publik. Ketua Umum relawan Erick Thohir misalnya, Andi Desfiandi. Dia terjerat kasus dugaan suap rektor Unila.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Lirboyo untuk Minta Maaf, Fahri Hamzah Ungkap Rahasia yang Tidak Diketahui Eko Kuntadhi
"Andi Desfiandi ketua relawan Erick Thohir tersangka suap Rektor Unila," ujar Eko Widodo dikutip dari Akun Twitter @ekowboy2 (16/9/2022).
Andi Desfiandi merupakan mantan rektor Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung. Dia juga menjabat sebagai Chairman Yayasan Alfian Husin.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir Sahabat (ETOS) Indonesia Andi Desfiandi.
Andi Desfiandi diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) tahun 2022 yang melibatkan sang Rektor, Prof Karomani.
Sementara itu, lebih lanjut Eko tuturkan, Eko Kuntadhi ketua relawan Ganjar dikenal sebagai provokator SARA pembenci Ulama.
Beberapa kontennya yang menjadi bukti bahwa Eko Kuntadhi amat membenci ulama di antaranya, "Karena Rizieq bukan Jalangkung, Somad, Muke loe jauh!, Ketika MUI memfitnah babi!, AA Gym sales akhirat," dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Silahkan rakyat menilai!!," tegasnya Eko Widodo.
Eko Widodo lanjut menyoroti Kuntadhi. Bagaimana tidak, hampir seluruh isi konten politisi PDIP itu menyudutkan Islam serta menghina Ulama, habaib, dan MUI.
Endingnya, selesai dengan permintaan maaf. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Ketika Kuntadhi berkisruh dengan Ning Imaz.
Eko Kuntadhi terkesan menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo. Bermula dari cuitan Eko di twitter yang mengunggah potongan video Ning Imaz.
Pada video yang diproduksi oleh NU Online itu, Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?.
Potongan video ini kemudian diunggah Eko. Dalam potongan tersebut, ada keterangan atau caption berupa ungkapan yang bernada kasar.
“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” tulis Eko Kuntadhi dalam video unggahannya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Ini konten-konten eko kuntet yang menyudutkan Islam serta menghina Ulama, Habaib & MUI. Apakah cukup dg minta maaf?? Proses hukum provokator SARA pemecah belah bangsa, yang setuju silahkan retweet!!," tegas Eko Widodo.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas