Ruhut Sitompul mempersilakan digelarnya aksi demonstrasi sebagai hak warga negara, namun ia mengingatkan agar tak ada tuntutan Presiden Jokowi mundur.
Baca Juga: Najwa Shihab Sentil Gaya Hidup Hedon Polri: Gaji Lu Tuh Berapa? Halal Gak Sih..
Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul lewat akun Twitter pribadinya, pada Jumat 16 September 2022.
"Hey para pendemo kenaikan bgn silahkan saja berdemo itu hak demokrasiMu tapi tolong jgn coba2 mau menjatuhkan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo yg dicintai Rakyat Indonesia tercinta Jokowi adalah Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia adalah Jokowi MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul.
Hey para pendemo kenaikan bgn silahkan saja berdemo itu hak demokrasiMu tapi tolong jgn coba2 mau menjatuhkan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo yg dicintai Rakyat Indonesia??tercinta Jokowi adalah Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia adalah Jokowi MERDEKA????????????????????. pic.twitter.com/zLttRdceHy
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) September 15, 2022Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Keputusan ini diumumkan dalam Konferensi Pers Joko Widodo Presiden RI beserta Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sri Mulyani Menteri Keuangan dan Tri Rismaharini Menteri Sosial perihal Pengalihan Subsidi BBM di Istana Negara.
“Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 jadi Rp6.800 perliter, Pertamax non subdisi dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter. Berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga pukul 14.30 WIB,” kata Arifin Tasrif Menteri ESDM.
Sebelumnya Joko Widodo Presiden dalam kesempatan yang sama mengatakan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran di antaranya BLT BBM, subsidi upah pekerja, serta bantuan angkutan umum, bantuan ojol dan bantuan nelayan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});“BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu sebesar Rp150.000/bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan ke depan,” ujar Jokowi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas