Melansir dari CNN, Dudung mengecam pernyataan Effendy Simbolan, ini terlihat dari potongan sebuah video, namun tidak diketahui kapan direkam.
Baca Juga: Sambo Pegang Bukti ini, Nasibnya Diduga Akan Dilindungi Eks Kapolri Tito Karnavian Hingga Fadil Imran
Dudung meminta agar jajarannya bergerak, serta tidak takut dengan pangkat dan jabatananya akan dicopot, karena ini sudah menginjak harga diri serta kehormatan.
"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan," ucapnya.
Kemudian, Dudung kembali menyinggung bahwa tidak ada anggota TNI dari segala pangkat yang bergerak, serta hanya diam, membuat Effendi Simbolan akan merasa benar.
"....tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah, enggak usah takut kita, kalian enggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta," ujarnya.
Lukman menyerupakan perintah Dudung terhadap prajuritnya dengan perintah Ferdy Sambo kepada Bripka Ricky Rizal serta Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Tak ingin terlihat scr kasat mata, Jendral S perintahkan anak buahnya E membunuh J. Dalam kisah lain yg mirip, Jendral D, perintahkan anak buahnya yg ngamuk," ucapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Kamis (15/9).
Tak ingin terlihat scr kasat mata, Jendral S perintahkan anak buahnya E membunuh J. Dalam kisah lain yg mirip, Jendral D, perintahkan anak buahnya yg ngamuk. ???? pic.twitter.com/pqO4TjpXQ9
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 15, 2022Warganet menyinggung bahwa kedua pemimpin tersebut mempunyai sikap kepengecutan di dalam diri mereka, "Tipe pengecut?" cuit akun Twitter @Bams***.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos