Cuitan dari Eko Kuntadhi memantik amarah netizen dan warga Nahdliyin setelah dirinnya menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Baca Juga: Ning Imaz Disebut Tolol Hinga Cocok Jadi Budak Seks Isis, Said Didu Mencak-mencak: Sudah Sangat Keterlaluan!
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyebutkan bahwa Eko Kuntadhi yang sekaligus Ketua Umum Kornas Ganjarist itu sudah terlalu lama menebar perkataan yang berupa sindiran terhadap orang yang tidak disukainya.
Andi Sinulingga mengungkapkan bahwa kegaduhan saat ini yang dibuat Eko Kuntadhi seakan menjadi biasa.
"Pendukung ganjar ini saya kenal betul dirinya, dia juga kenal siapa saya. Mereka udah terlalu lama menebar olok2 pada siapa saja yg mereka tak sukai, dan sebagai die hard jokowi & ahok, mrk selama ini merasa aman2 saja berbuat seperti itu, tuman jadinya," tutur Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (15/9).
Diketahui, awal mula kasus itu ketika pegiat media sosial Eko Kuntadhi dengan akun Twitter @_ekokuntadhi mengunggah video ceramah ustadzah ponpes asal Kota Kediri, Jawa Timur, tersebut.
"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," demikian keterangan video yang diunggah akun @_ekokuntadhi.
Eko Kuntadhi juga ternyata menyindir isi ceramah Ning Imaz yang menjelaskan tentang umat Islam laki-laki dan perempuan ketika di surga mendapatkan ganjaran berbeda. Jika laki-laki mendapatkan bidadari maka perempuan mendapatkan perhiasan.
Unggahan Eko Kuntadhi itu lantas mendapat respon dari akun Nadirsyah Hosen @na_dirs yang populer dipanggil Gus Nadir. Setelah mendapat teguran itu, Eko Kuntadhi pun langsung menghapus video tersebut.
"Yang Anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan," tegas Gus Nadir.
Baca Juga: TGUPP Ikut Bubar Usai Masa Jabatan Anies Baswedan Berakhir, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Mulai Bebersih dari Kekotoran Birokrasi!
Sementara Eko Kuntadhi mengaku telah meminta maaf kepada Ning Imaz melalui melalui pesan singkat WhatsApp.
"Saya menghaturkan permohonan maaf kepada Ning Imas, Gus Rifqil, keluarga besar Lirboyo dan seluruh guru dan teman-teman NU. Saya akui saya kurang teliti saat men-share potongan video tersebut. Saat saya sadar ada yang tidak sesuai dengan caption video tersebut, saya langsung menghapus postingan tersebut dari akun saya," tutur Eko Kuntadhi.
Sebagai wujud permintaan maaf, kata Eko, dirinya juga akan berkunjung ke Pesantren Lirboyo. Eko akan meminta maaf secara langsung baik kepada warga Ponpes Lirboyo, para kiai, santri termasuk seluruh alumninya. "Saya bertanggung jawab atas kekurangtelitian saya. Sekali lagi, saya mohon maaf bila tindakan saya sudah menyinggung teman-teman semua khususnya warga nahdiyin," tandas Eko Kuntadhi.
Pendukung ganjar ini saya kenal betul dirinya, dia juga kenal siapa saya. Mereka udah terlalu lama menebar olok2 pada siapa saja yg mereka tak sukai, dan sebagai die hard jokowi & ahok, mrk selama ini merasa aman2 saja berbuat seperti itu, tuman jadinya.https://t.co/SIH1v7EOy4
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) September 14, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas