Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menitipkan pesan pada Effendi Simbolon.
Baca Juga: Mabes TNI AD Tegaskan Tak Ada Instruksi ke Prajurit Respons Effendi Simbolon, Ferdinand: Wajar, Hirarki dan Loyalitas ke Atasan Itu...
Jhon Sitorus juga mengatakan bahwa lebih mudah mengatasi perang dengan negara lain ketimbang menyelesaikan konflik dalam negara sendiri.
"Pesan saya kepada Effendi Simbolon. Lebih mudah mengatasi masalah PERANG dgn negara lain daripada menyelesaikan KONFLIK didalam tubuh Angkatan Bersenjata negara sendiri," ucap Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (15/9).
Lanjut, Jhon Sitorus juga menuturkan terkait yang diucapkan Effendi Simbolon itu hanya sekadar pansos semata.
"Jika mau pansos, KERJAlah yg benar. Datangi DAPILMU, bantu KONSTITUENMU. Tawarkanlah GAGASAN, bukan RENGEKAN," tandas Jhon Sitorus.
Sebelumnya, dalam rapat Komisi I dengan Panglima TNI, Effendi Simbolon menyinggung militer tersebut seperti gerombolan seraya mencontohkan beberapa kasus.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari menegaskan tak ada instruksi atau garis komando dari Mabes AD terkait respons para prajurit di daerah yang kemudian viral di media sosial.
"Tetapi saya sampaikan bahwa organisasi atau pimpinan TNI AD tidak pernah mengeluarkan instruksi atau perintah untuk melakukan hal tersebut," kata Hamim dikutip CNN.
Ia menduga munculnya video-video berisi kecaman itu karena reaksi spontan prajurit atas pernyataan Effendi.
"Mungkin saja itu terjadi sebagai reaksi spontan, bukan cuma dari prajurit, bahkan dari masyarakat juga, atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," lanjutnya.
Baca Juga: Listrik Rakyat Miskin 450 VA Bakal Dihapus, Said Didu: Pemerintah dan DPR Membuat Kesepakatan Memaksa Rakyat..
Diketahui, salah satu yang mengecam adalah seorang yang mengaku prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bernama Kopral Dua Arif mendesak Effendi meminta maaf secara terbuka ke publik. Ia pun mengancam akan mencari Effendi sampai ke ujung dunia jika tidak segera meminta maaf secara terbuka ke publik atas pernyataannya itu.
"Hei, kau, Effendi Simbolon, anggota dewan Komisi I DPR RI. Saya, kopral. Saya tidak terima TNI dibilang seperti gerombolan. Saya minta kau segera minta maaf secara terbuka kepada TNI," kata Arif dalam video yang beredar.
Pesan saya kepada Effendi SimbolonLebih mudah mengatasi masalah PERANG dgn negara lain daripada menyelesaikan KONFLIK didalam tubuh Angkatan Bersenjata negara sendiriJika mau pansos, KERJAlah yg benar. Datangi DAPILMU, bantu KONSTITUENMUTawarkanlah GAGASAN, bukan RENGEKAN pic.twitter.com/D0swORngGY
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 14, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas