Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus seraya mengunggah gambar yang memperlihatkan warga sedang mengorek sampah di kondisi lingkungan kumuh berlatarkan gedung JIS.
Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata! Harga Sewa JIS Setinggi Langit, Guntur Romli: Bisa Gratisan Asal Buat Politik Identitas...
Jhon Sitorus juga menyinggung Anies Baswedan yang kerap tidak empati dengan kondisi dibalik kemegahan JIS itu.
"Membangun Jakarta itu tak cukup hanya sekadar membangun benda2 mati saja. Ada manusia yang DIABAIKAN, mungkin krn mereka tak elok jika diposting di Instagram Gubernurnya," ucap Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (15/9).
Lanjut, Jhon Sitorus juga menegaskan bahwa adanya tanggungan dosa besar yang sengaja mengabaikan hal itu terjadi.
"Sebuah DOSA BESAR, menghambur2kan 4,5 Triliun tapi sengaja MENGABAIKAN manusia disalah satu sudut stadionnya," tandas Jhon Sitorus.
Sementara itu, Pakar tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan, suka atau tidak pemukiman kumuh di sekitar JIS harus ditata. Itu merupakan konsep suatu pembangunan khusus.
"JIS seperti GBK, satu kompleks itu khusus olahraga besar maka akan jadi satu komplek kawasan olahraga besar, ada penataan seluruh kawasan. Memang yang kumuh ini mau tidak mau pasti harus ditata ulang," ujar Yayat, dikutip Merdeka.
Warga pemukiman sekitar JIS menurut Yayat lemah dalam kemampuan ekonomi. Misalnya, mereka membangun hunian kumuh di atas lahan negara, seperti lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), milik Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: PSSI Tetap Keluhkan Sarana JIS, Eh Pernyataan Soal JIS Belum Standar FIFA Diungkit: Wajar Sepak Bola Kita Amburadul, Pengurusnya Begitu!
Kompetensi dalam bekerja atau meningkatkan ekonomi tidak lebih baik dibandingkan warga Senayan sebelumnya.
"Sangat beda, kalau mereka menuntut ganti rugi harus taat asas dulu, lahan yang dibangun itu bukan lahan mereka, kompetensi pun tidak lebih di atas warga relokasi dari GBK dulu," jelasnya.
Membangun Jakarta itu tak cukup hanya sekadar membangun benda2 mati sajaAda manusia yang DIABAIKAN, mungkin krn mereka tak elok jika diposting di Instagram GubernurnyaSebuah DOSA BESAR, menghambur2kan 4,5 Triliun tapi sengaja MENGABAIKAN manusia disalah satu sudut stadionnya pic.twitter.com/K7qwqwMYbk
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 13, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas