Luqman menyoroti isi permintaan maaf Eko yang mengatakan bahwa dirinya tidak cermat dan hanya bercanda soal cuitannya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Geram Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz: Pelecehan Seperti Ini Tidak Boleh Ditolerir, Sangat Tidak Pantas!
Ia menilai Eko hanya berusaha mengelak dari kesalahannya. Ia juga menyoroti posisi Nahdlatul Ulama (NU) di mata para Buzzer.
“Bercanda? Ngeles itu! Kami tahu, selama ini di mana kalian posisikan NU dlm skema strategi taktik utk kalian raih kuasa politik & ekonomi,” ujar Luqman melalui akun Twitter-nya pada Rabu (14/9).
NU dijadikan skema, strategi, dann taktik para Buzzer untuk meraih kekuasaan politik dan ekonomi. Namun, Luqman menegaskan bahwa NU tidak pernah goyah.
Kader partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini menegaskan tidak ada keterkaitan antara tugas yang diemban NU untuk melindungi minoritas dengan pemanfaatan oleh para Buzzer.
“Tapi NU tdk pernah goyah sbg jangkar NKRI yg slalu lindungi minoritas. Tdk ada causalitas antara tugas dg "pemanfataan" kalian. Kami tahu!” lanjut Luqman.
Bercanda? Ngeles itu!Kami tahu, selama ini di mana kalian posisikan NU dlm skema strategi taktik utk kalian raih kuasa politik & ekonomi.Tapi NU tdk pernah goyah sbg jangkar NKRI yg slalu lindungi minoritas. Tdk ada causalitas antara tugas dg "pemanfataan" kalian.Kami tahu! https://t.co/zI0k5BukhL
— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) September 14, 2022Eko Kuntadhi sempat mengunggah klip video ceramah Ning Imaz Fatimatuz Zahra di mana tertulis tulisan ‘tolol tingkat kadal’ dan mengatakan Ning Imaz cocok menjadi budak seks ISIS.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas