Masinton tak menampik segala kemungkinan dalam politik termasuk duet Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: TGUPP Bakal Dihapus Usai Anies Lengser, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Mulai Bersih-bersih dari Kekotoran Birokrasi..
Hanya saja, realisasi dari ide duet Puan dan Anies harus dilakukan berdasarkan pertimbangan dan perhitungan tertentu dari partai.
“Itu kan simulasi-simulasi. Dalam politik apa sih yang nggak mungkin, kan gitu ya. Seni politik itu kan seni kemungkinan. Tapi tentu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan,” ujar Masinton di dialog Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada Rabu (14/9).
Disinggung soal sudah dilakukannya perhitungan terhadap duet Anies dan Puan, Masinton mengatakan belum ada hitungan untuk hal tersebut.
Itu karena, perhitungan juga harus mempertimbangan syarat yang berlaku yang tertera dalam Undang-Undang Pemilu.
“Kan harus memenuhi syarat, kan begitu. Kan pencalonan itu, ya semua orang pengen nyalon, tapi kan Undang-Undangnya mengatur,” ujar Masinton.
Sebagai informasi, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas