Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyinggung soal kuatnya organisasi masyarakat (ormas).
Baca Juga: BI Ajak Rakyat Tanam Cabai Demi Kendalikan Inflasi Daerah, Said Didu: BI Pun Sudah Angkat Tangan...
Said Didu menegaskan bahwa hal itu lantaran adanya perlindungan dari penguasa.
"Betapa kuatnya ormas yg dilindungi oleh penguasa," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (14/9).
Sementara itu, diketahui, Iptu Faizal dicopot setelah mengamankan 48 orang hasil penggerebekan jajaran Tim Patroli Perintis Presisi dan Thunder Polda Sulsel di Sekretariat atau Markas Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (11/9) dini hari.
Dalam penggerebekan itu, turut diamankan 164 anak panah busur, sejumlah senjata tajam dan botol minuman keras (miras).
Untuk diketahui, Batalyon 120 merupakan organisasi kepemudaan yang disebut terbentuk atas inisiasi Sosok Kombes Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Baca Juga: Jokowi Sebut APBN Gak Mampu Tanggung Soal Tahan Harga BBM, Said Didu Ungkit APBN Pernah Surplus: Asal Mangap Demi Dapat...
Kedekatan Kombes Pol Budhi Haryanto dengan Batalyon 120 juga ditunjukkan dengan menelpon Iptu Faizal sebelum dicopot.
Terkait hal itu, Iptu Faizal menyatakan bahwa pencopotan jabatannya itu langsung dari Kapolsek.
"Iya, saya tadi dapat kabar pencopotan dari kapolsek. Kata kapolsek, dia ditelepon langsung sama kapolrestabes," ujar Iptu Faizal, dikutip Tribun Timur.
Betapa kuatnya ormas yg dilindungi oleh penguasa. https://t.co/k6Pzk4HlGl
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 12, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas