Diketahui, lantaran adanya kebutuhan yang semakin besar, Jokowi menyebut bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak lagi mampu untuk memberikan subsidi. Jalan terakhir yang diambil yakni menaikkan harga BBM.
Baca Juga: Kaget! Dirut Pertamina Blak-blakan Soal Pertamax Dijual Rugi, Said Didu Bongkar 5 Fakta Sebenarnya!
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mengungkit ucapan Jokowi pada bulan Agustus 2022 bahwa APBN pernah surplus dan sanggup memberikan subsidi hingga Rp502 triliun.
Said Didu juga mengatakan bahwa Jokowi hanya asal berbicara demi dapat apresiasi.
"Yang penting #asalmangap utk dapatkan tepuk tangan," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (14/9).
Sementara itu, soal menahan harga BBM, Jokowi menegaskan bahwa kenaikan BBM juga dialami oleh negara lain akibat tekanan ekonomi.
Jokowi juga menjelaskan bahwa subsidi yang diberikan pemerintah untuk BBM awalnya hanya Rp152 triliun. Saat ini, sudah melompat tiga kali hingga menjadi Rp502,4 triliun. Setelah dikalkulasi lebih detil kuota subsidinya hanya untuk 23 juta kiloliter Pertalite dan 15,1 juta kiloliter Solar.
"Dan setelah di kalkulasi ini hanya bisa sampai pada awal Oktober, kalau sampai akhir tahun sampai akhir Desember kebutuhan kita menjadi 29,1 juta kiloliter untuk Pertalite dan 17,4 kiloliter untuk solar ini estimasi akan kurang," tutur Jokowi.
Baca Juga: Waduh! Bjorka Klaim Retas 679 Ribu Surat dan Dokumen Presiden, BIN Sebut Itu Hoax: Tapi Kok Jokowi Bentuk Tim Khusus?
"Sehingga akan muncul lagi tambahan kebutuhan subsidi sebesar Rp195 triliun, artinya total kalau kita lakukan itu bisa sampai Rp700 triliun, uangnya dari mana? nggak mampu APBN kita. Oleh sebab itu, kemarin ada penyesuaian harga BBM," tambah Jokowi.
Yang penting #asalmangap utk dapatkan tepuk tangan. https://t.co/AqkVCXN9Oy
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 12, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos