Puan Maharani Dilaporkan ke MKD Soal Rayakan Ultah Saat Ada Aksi Demo BBM, Ferdinand Hutahaean: Laporan Gak Rasional!

- Rabu, 14 September 2022 | 07:12 WIB
Puan Maharani Dilaporkan ke MKD Soal Rayakan Ultah Saat Ada Aksi Demo BBM, Ferdinand Hutahaean: Laporan Gak Rasional!

Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani yang bakal dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR karena momen ulang tahun (ultah) dirayakan dalam rapat paripurna.

Momen tersebut juga lantaran sekaligus bertepatan dengan adanya massa aksi demonstrasi soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di luar gedung DPR. 

Baca Juga: Jokowi Pulang Lewat Gerbang Belakang Istana Saat Ada Demo Tolak Harga BBM, Eh Diungkit: Katanya Kangen Didemo, Kok Kabur?

Hal itu ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa laporan tersebut tidak rasional.

Ferdinand Hutahaean mempertanyakan soal perayaan ultah yang bertepatan saat demo.

"Hahaha laporan ngga rasional..!! Masa orang tidak bisa rayakan ultah meski ada demo? Lucu orang ini," ungkap Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (13/9).

Sementara itu, soal perayaan ultah di tengah suasana aksi demo kenaikan harga BBM, Puan Maharani dinilai tak etis karena mengizinkan selebrasi ulang tahun di rapat resmi, terlebih bersamaan dengan momen demonstrasi penolakan kenaikan BBM di DPR.

Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) Joko Priyoski hadir di MKD DPR untuk melaporkan Puan. Meski laporannya itu masih diproses di MKD.

"Saya eksponen hari ini datang atas nama pribadi, melaporkan Ibu Puan ke MKD, atas viralnya video perayaan ulang tahun beliau di tanggal 6 (September) yang lalu di saat massa berunjuk rasa. Beliau bukannya menerima perwakilan massa malah melakukan euforia dalam gedung ini," tutur Joko Priyoski.

Baca Juga: Banyak yang Dukung Hacker Bjorka, Ferdinand Hutahaean Mencak-mencak: Gak Punya Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme!

"Kami berharap gedung ini menjadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat tidak lagi menjadi proyek-proyek sifat ceremony atau pun euforia belaka. Beliau ini kan kita tahu (mau) menjadi calon presiden. Harusnya beliau memiliki kepekaan yang tinggi terhadap beban masyarakat," tandasnya.

Hahaha laporan ngga rasional..!! Masa orang tidak bisa rayakan ultah meski ada demo? Lucu orang ini https://t.co/gc1HtTj16e

— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) September 12, 2022

Sumber: NewsWorthy

Komentar