Gus Umar menilai kasus pembunuhan Brigadir J semakin tidak jelas berakhirnya.
Baca Juga: Berulah Lagi! Hacker Bjorka Senggol Tito Karnavian: Ferdy Sambo Orang Anda
Hal itu disampaikan Gus Umar lewat akun Twitter pribadinya, pada Selasa 13 September 2022.
"Sdh capek nonton dan baca berita ini. Makin gak jelas endingnya," ujar Gus Umar.
Sdh capek nonton dan baca berita ini. Makin gak jelas endingnya pic.twitter.com/u2KuITSanf
— Buya Umar Hasibuan (@UmarHasibuan77_) September 13, 2022Sebelumnya, hasil Uji Polygraph menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau Lie Detector terhadap salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Bharada Richard Elizier alias Bharada E, adanya temuan bahwa Ferdy Sambo melakukan penembakan terakhir terhadap Brigadir J.
Namun hal ini dibantah oleh Mantan Kadiv Propam Polri tersebut, ia membantah turut melakukan penembakan terhadap Brigadir J seperti yang dinyatakan oleh Bharada E.
Hal ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis.
"Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut. Sehingga atas keterangan Bharade E tersebut, semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," kata Arman kepada awak media, Sabtu (10/9/2022).
Arman justru menanyakan perihal pemeriksaan dengan Lie Detector terhadap tersangka lain, yakni Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuwat Ma'ruf, supir sipir pribadi keluarga Sambo. "Kalau uji Lie Detector dari tersangka yang lain, seperti KM dan RR, hasilnya apa? Sama ngga?," tanyanya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Karena menurut Arman, keduanya juga dinyatakan jujur atau 'no deception indicated', seperti halnya Bharada E saat menjalani proses pemeriksaan uji kebohongan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?