"Tetapi kekuasaan itu gak mungkin mengincar Bjorka kalau kekuasaannya justru cemas," ujar Rocky Gerung, dalam kanal Youtube miliknya, Selasa (13/9/2022).
Apalagi, pemerintah sempat mengungkapkan pernyataan yang nyatanya terlihat bertolak belakang.
Baca Juga: Senada Dengan Sindiran Bjorka Ke Pemerintah, Rocky Gerung: Orang Bodoh Nggak Boleh Memerintah
Pemerintah terlihat meyakinkan bahwa hacker Bjorka tidak mendapati data pribadi atau rahasia presiden, namun dalam pandangan Rocky justru pemerintah sebenarnya cemas dengan sesuatu yang akan terbongkar
"Kan mendua kan, kekuasaan bilang 'iya nggak ada soal data presiden, cuman lampiran aja atau cover depannya. Itu artinya dia cemas bahwa Bjorka baru mencicil cover doang, di dalamnya banyak," sambungnya.
Setelah pengamatan lebih jauh tentang Bjorka dengan aksinya yang berhasil meretas data berbagai pejabat penting di Indonesia. Kini presiden Jokowi mengambil tindakan
Terhitung sejak Senin (12/9/2022), Jokowi memutuskan untuk membuat Tim Khusus Respons Serangan Bjorka lantaran tindakan hacker tersebut sudah sebagai emergency.
Tim khusus yang dibuat tersebut di antaranya, Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
Keputusan pemerintah tersebut juga menjadi nyinyiran bagi warganet, lantaran hal ini dinilai lamban dan terkesan ketar-ketir.
Baca Juga: Haduh, Susi Pudjiastuti Beri Sindiran Nyelekit ke Badan Sandi Negara yang Cuma Minta Maaf Doang Pasca Serangan Bjorka
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas