Tak Bosan Diingatkan Jangan Bodoh Memilih Capres di 2024: Jangan Milih dari Pencitraan dan Lempar-lempar dari Dalam Mobil

Ronnie mengatakan bahwa keinginan menjadi presiden Republik Indonesia merupakan hak semua orang, begitu juga dengan memilih.

Baca Juga: Beban Negara Bukan Subsidi BBM Tapi Orang yang Disayang Presiden, Siapa Dia?

“Mau jd Presiden RI itu Hak semua orang demikian jg pemilih yg mau memilih itu hak warga negara,” tulis Ronnie di akun Twitter-nya pada Selasa (13/9).

Dosen Universitas Indonesia (UI) ini lantas mengingatkan pentingnya berpikir cerdas dalam memilih calon presiden di Pilpres 2024 jika enggan sengsara.

Lebih spesifik disarankan untuk tidak memilih calon presiden yang melakukan pencitraan, melempar-lempar dari dalam mobil, dan berfoto di sawah atau sungai.

“Yg paling penting "Cerdas, Jangan Bodoh Memilih Capres di 2024" kalau engga mau sengsara. Karena milih dr pencitraan & lempar2 dari dalam mobil dan foto2 bohong di sawah atau sungai",” lanjut Ronnie.

Di sisi lain, belum lama ini Mahkamah Konstitusi (MK) mengatakan presiden 2 periode bisa mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di Pemilu berikutnya.

Mau jd Presiden RI itu Hak semua orang demikian jg pemilih yg mau memilih itu hak warga negara. Yg paling penting "Cerdas, Jangan Bodoh Memilih Capres di 2024" kalau engga mau sengsara. Karena milih dr pencitraan & lempar2 dari dalam mobil dan foto2 bohong di sawah atau sungai"

Belum usai isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, kini muncul lagi wacana presiden 2 periode diperbolehkan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di Pemilu berikutnya.

Sumber: NewsWorthy