Menurut Ito, keterangan dari Bripka Ricky nantikan akan dibandingkan dengan keterangan yang diberikan oleh Bharada Richard Eliezer.
Baca Juga: Farhat Abbas Sebut Bharada E Harus Dihukum Lebih Berat: Dia Sudah Mengkhianati Atasannya..
Jika keterangan antara dua tersangka tersebut tidak sinkron, kemungkinan ada hal yang masih disembunyikan dan menjadi tugas penyidik untuk mengusutnya.
“Keterangan Bripka RR ini akan sangat menentukan apakah sinkron tidak dengan keterangan Bharada E. Kalau tidak, tentunya ini ada sesuatu lagi yang harus digali oleh penyidik,” ujar Ito di dialog Apa Kabar Indonesia Malam tvOne pada Senin (12/9).
Harus dipastikan ada sinkronisasi antara keterangan dari para tersangka untuk membuktikan cerita utuh sudah bersih dari skenario Ferdy Sambo.
Terkait tersangka yang menembak Brigadir J atau Brigadir Yosua, Ito mengatakan hal tersebut bisa diketahui melalui hasil autopsi dan uji balistik.
“Kalau yang menembak siapa saya kira kalau dikaitkan dengan hasil autopsi dan hasil uji balistik itu akan bisa diketahui ada berapa peluru yang masuk dan dari jenis apa saja,” ujar Ito.
Dalam berita acara pidana (BAP), Bripka Ricky mengatakan diperintah menembak Brigadir Yosua tetapi dirinya menolak.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas