Erman menggambarkan situasi Ricky ketika penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Brigadir Yosua terjadi.
Baca Juga: Bripka Ricky Bongkar Kejadian Pelecehan Seksual di Rumah Magelang: Ibu PC Berbaring di Kamar Kesakitan, Lalu Kuat Maruf...
Ia mengatakan bahwa Ricky merasa tidak kuat mental ketika diminta menembak Yosua oleh atasannya sendiri, Ferdy Sambo.
“Dia merasa dia nggak kuat, nggak mau. Ngerasa batinnya juga nggak mau. Saya juga nggak kuat mental. Jadi itu ucapannya. Itu dia di BAP-nya seperti itu,” ujar Erman di dialog Apa Kabar Indonesia Malam tvOne pada Senin (13/9).
Terkait bagaimana reaksi Sambo mendapat penolakan dari Ricky, Erman mengatakan Ricky tidak menyebutkan hal tersebut di BAP.
Namun, pengacara Bripka Ricky Rizal ini menduga Sambo kecewa karena perintahnya ditolak oleh anak buahnya sendiri.
Setelah tak berhasil meminta Ricky menembak, Sambo pun meminta Ricky untuk memanggil Bharada Richard Eliezer yang akhirnya menembak Yosua.
“Datar aja, mungkin di batinnya kecewa kali ya. Tapi si RR nggak menyampaikan itu. setelah itu dia (Sambo) bilang ‘coba kamu panggil si Richard,” ujar Erman.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos