Dalam twit tersebut, Suryo Prabowo memposting kembali sebuah twit warganet dengan sebuah caption.
“Fenomena klasik,” tulisnya melalui akun @JSuyoP1.
Baca Juga: Dampak Menyuarakan Pendapat, Ruslan Buton Tak Mendapatkan Keadilan, Benarkah Ulah Jokowi?
Twit yang ia posting kembali merupakan twit dari salah seorang pengguna Twitter yang menanyakan pernyataan Jokowi yang sangat tidak konsisten dalam kurun waktu sebulan.
“Pak @jokowi ini pidato bpk 16 Agustus,"APBN kita surplus," masa blm sebulan APBN sdh tdk mampu utk subsidi BBM?” tulis akun @yosnggarang.
Pernyataan Jokowi pada Selasa (16/08/2022) yang mengatakan bahwa dana APBN surplus dan sanggup beri subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp502 triliun terlihat tumpang tindih dengan pernyataannya pada Senin (12/09/2022).
Jokowi menyebutkan bahwa harga BBM tidak bisa ditahan. Ia bahkan mengatakan secara gamblang bahwa APBN tidak mampu membiayai subsidi BBM.
Banyak yang mempertanyakan keberadaan surplus APBN yang menghilang dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Tak sedikit juga yang memberikan ejekan kepada Jokowi karena ucapannya yang tidak konsisten.
“Dalam keadaan resmi, tidak resmi, nasional maupun internasional. Bohong lagi, bohong lagi, terus-terusan lagi-lagi bohong,” tulis akun @ijun_63.
Baca Juga: Saat Anies Baswedan Diolok-olok Pendukung Jokowi Gegara Banjir BSD
“Kalau tgl 16 Agus pidato APBN surplus blm sebln subsidi BBM minus ngibulnya SDH kelewatan super ngibul tapi kenapa DPR ko ya percaya ada apa pemimpin negara ini?” tulis akun @AzamJavas.
“Untuk itu sy gk pernah percaya omongan Jokowi,” tulis akun @HerrySuryya.
Fenomena Klasik https://t.co/4jxlsN9rJP
— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) September 12, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas