Diketahui, ia mengajak massa aksi 1209 untuk menginap bila tuntutannya tidak diterima.
Hal tersebut ditanggapi Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Kuntadhi menyebut bahwa ajakan dari menantu Habib Rizieq itu tidak seharusnya dilakukan.
Baca Juga: Aksi 1209 di Patung Kuda Sempat Ricuh, Massa Kejar Mobil Komando Kelompok Lain: Jangan Dipisah! Biarin Aja Ini Jadi...
Eko Kuntadhi juga mengatakan bahwa bukan muhrim jika mengajak untuk menginap.
Bukan muhrim, masa nginep...," ujar Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (13/9).
Sementara itu, Husein Alatas turut menyampaikan protesnya terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menantu Habib Rizieq itu juga mengancam akan tetap berada di lokasi apabila perwakilan dari pihak Istana Negara tidak datang menemui mereka.
"Kita begini sampai pihak Istana datang betul, kalau nggak datang siap nginep?" teriaknya yang disambut oleh massa aksi lainnya, dikutip dari Detik, Selasa (13/9).
Lebih lanjut, menantu Habib Rizieq Shihab itu menyebut seharusnya pemerintah mendatangi para demonstran. Ia protes karena belum ada pihak dari pemerintah yang menemui massa aksi 1209.
"Kalau rakyat datang harusnya disambut, bukan kabur, betul? Kita rakyat diambil pajaknya, kita datang bukannya disambut malah kabur, yang gitu pantas tidak" katanya.
Baca Juga: AHY Sebut Merangkak Mulai dari Nol Demi Negara, Eko Kuntadhi Sentil: Anak Hebat...
Selain itu, Husein Alatas menyebut bahwa kenaikan harga BBM menyebabkan rakyat sengsara. Menurutnya, semua harga barang juga ikut naik dan lagi-lagi masyarakat yang terkena imbasnya.
"Karena yang sengsara dengan kenaikan BBM adalah rakyat, betul? Harga bahan semua naik yang menjadi korban adalah rakyat betul?," pungkasnya.
Bukan muhrim, masa nginep... pic.twitter.com/n5IWk4KEgI
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) September 12, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas