Massa melakukan demonstrasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik sejak 3 September lalu.
Baca Juga: Kasus 'Jin Buang Anak', Edy Mulyadi Bebas: Negara Ini Terlalu Memberi Toleransi Kepada Orang yang Hina Minoritas..
“Di hadapan massa Aliansi Aksi Bela Rakyat Sumut,” tulis Edy di akun Twitter-nya pada Senin (12/9).
Selain permintaan menurunkan harga BBM, massa dari aliansi tersebut juga meminta pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok serta melakukan penegakan supremasi hukum.
“Insya Allah apa yang menjadi aspirasi dari massa aksi, yakni terkait permintaan turunkan harga bahan bakar minyak, harga kebutuhan pokok yang tinggi dan penegakan supremasi hukum akan saya sampaikan ke pemerintah pusat,” lanjut Edy.
Orang nomor satu di Sumatera Utara ini lantas menjanjikan apa yang menjadi aspirasi massa aksi akan disampaikan ke pemerintah pusat.
Imbas naiknya harga BBM bersubsidi, aksi demonstrasi menolak kenaikan tersebut terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
Di hadapan massa Aliansi Aksi Bela Rakyat Sumut, Insya Allah apa yang menjadi aspirasi dari massa aksi, yakni terkait permintaan turunkan harga bahan bakar minyak, harga kebutuhan pokok yang tinggi dan penegakan supremasi hukum akan saya sampaikan ke pemerintah pusat. pic.twitter.com/ebQb7JIjXd
— Edy Rahmayadi (@RahmayadiEdy) September 12, 2022Kenaikan harga BBM dianggap mencekik rakyat lantaran dilakukan saat perekonomian nasional belum pulih usai pandemi Covid-19.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos