Hal itu ditanggapi Guntur Romli melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Guntur Romli mengherankan apa yang dilakukan Anies Baswedan itu yang kembali mengubah nama.
Baca Juga: Ubah Nama Lagi! Anies Baswedan Ganti Kota Tua Jadi Batavia, Eko Kuntadhi Beri Sindiran: Prestasi!
Guntur Romli bahkan menyebut Anies Baswedan dimasuki arwah orang-orang yang terlibat dalam persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk perkara perdagangan di Asia atau disebut Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
"Gabener kerasukan hantu VOC," ujar Guntur Romli melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (12/9).
Lanjut, Guntur Romli juga menegaskan bahwa dirinya tidak setuju jika Anies Baswedan menjadi presiden.
"Amit2 kalau jadi presiden, Indonesia bisa diubah lagi jadi Hindia Belanda," tandasnya.
Sementara itu, Anies Baswedan resmi mengembalikan nama Batavia pada kawasan Kota Tua. Hal itu disebut Anies Baswedan lantaran nama Batavia sebagaimana nama aslinya.
"Jadi ini adalah pembukaan kembali kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu. Ini adalah Batavia," ungkap Anies Baswedan.
Baca Juga: Aduh Nies! Lahap Biaya Hingga Rp4,5 Triliun, JIS Hanya Sukses Jadi Tempat Ibadah
Selain itu, alasan Anies Baswedan yakni sengaja dilakukan agar kawasan Kota Tua dapat kembali diingat sebagai Batavia seperti di masa lalu. Meski begitu Anies mengklaim Kota Tua saat ini tengah dirancang ulang menjadi kawasan wisata masa depan.
"Namanya Batavia mencerminkan masa lalu, tapi konsepnya mencerminkan kota modern masa depan. Itu yang sedang dibangun di tempat ini," tutur Anies Baswedan.
Gabener kerasukan hantu VOC. Amit2 kalau jadi presiden, Indonesia bisa diubah lagi jadi Hindia Belanda ???????????????? pic.twitter.com/5ZqRMFdcmC
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) September 11, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas