Dalam podcast Refly Harun, Irma menjelaskan bahwa dirinya baru saja mengetahui terkait Sambo yang memohon perlindungan dari media.
Irma pun menyebutkan bahwa beberapa lembaga sempat dikumpulkan di Polda Metro Jaya beberapa hari setelah Brigadir J tewas terbunuh.
Baca Juga: Terkuak! Pihak Kepolisian Lakukan Berbagai Cara Ini Untuk Gagalkan Kasus yang Menyeret Ferdy Sambo
“Pada saat pembagian amplop itu kan semua diundang di Polda Metro Jaya pada tanggal 13 Juli, 5 hari setelah terbunuhnya. Ada KPAI, ada LPSK, Komnas HAM, Komnas Perempuan,” ucap Irma pada Senin (12/09/2022).
Dari keempat lembaga yang hadir pada pertemuan tersebut, Irma menyebutkan bahwa LPSK tidak menerima amplop yang dibagikan.
“LPSK mengembalikan amplopnya yang setebal satu sentimeter, ada dua amplop,” tambahnya.
Namun, Refly Harun sendiri mencoba meluruskan bahwa ia tidak mendapatkan informasi mengenai perkumpulan di Pola Metro Jaya tersebut.
“Kalau LPSK itu dia dalam konteks ketika mengutus ke kantornya Ferdy Sambo, waktu mau klarifikasi,” jelas Refly Harun.
Baca Juga: Bukan Main Hebatnya, Ferdy Sambo Bikin Petinggi Polri Terbelah Jadi Tiga, Kubu Mana Saja?
Refly menyebutkan bahwa ada dua orang yang datang mendapatkan titipan langsung dari Ferdy Sambo, yang mana yang dimaksud merupakan sebuah amplop.
Refly juga menyatakan bahwa pertemuan di Polda Metro Jaya tersebut mungkin benar-benar terjadi, tetapi tidak ada yang tahu.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos