Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus justru mengatakan bahwa harus berhati-hati.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Anies Baswedan Terbukti Bersih Atas Dugaan Korupsi: Buzzer pada Kelojotan!
Pasalnya, Jhon Sitorus menyebut bahwa ada khilafah di belakang sosok Anies Baswedan.
"Hati2, ada KHILAFAH dibelakang ANIES. Eka Jaya, salah satu pengawal Anies yang NGAMUK2 di KPK adl pendukung KHILAFAH," ujar Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (12/9).
Lanjut, Jhon Sitorus juga mengungkapkan bahwa Eka Jaya juga menyampaikan soal perebutan kekuasaan sekaligus khilafah dalam ceramahnya di tahun 2018.
"Bahkan dia berceramah untuk menegakkan KHILAFAH merebut KEKUASAAN pada 2018 lalu. Masih percaya ini soal hukum? TIDAK. Mereka hanya saling melindungi TUNGGANGAN," tandas Jhon Sitorus.
Sementara itu, Eka Jaya yang sekaligus Sekertaris Jendral Bang Japar menyebut bahwa soal anti khilafah di Indonesia, harus diusir.
"Kita rebut kekuasaan, lalu kita usir anti khilafah keluar dari Indonesia," ungkap Eka Jaya.
Selain itu, ia juga yakin soal kemerdekaan RI itu hanya dari Allah SWT.
"Waktu berjuang kita teriak takbir, tidak teriak haleluya," ucapnya.
"Kita harus rebut kekuasaan. Kita usir anti khilafah dari Indonesia," tandas Eka Jaya.
Diketahui, Eka Jaya yang merupakan pendukung khilafah itu memang punya hubungan erat dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Aduh Nies! Lahap Biaya Hingga Rp4,5 Triliun, JIS Hanya Sukses Jadi Tempat Ibadah
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, kelompok Majelis Sang Presiden mengadakan acara deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam acara tersebut, ada benera yang mirip dengan milik organisasi HTI di samping panggung. Saat MC memilai acara, Eka Jaya maju dan meminta bendera HTI dicopot dengan dalih menjaga citra Anies Baswedan.
Hati2, ada KHILAFAH dibelakang ANIESEka Jaya, salah satu pengawal Anies yang NGAMUK2 di KPK adl pendukung KHILAFAH Bahkan dia berceramah untuk menegakkan KHILAFAH merebut KEKUASAAN pada 2018 laluMasih percaya ini soal hukum? TIDAK. Mereka hanya saling melindungi TUNGGANGAN pic.twitter.com/Pz3SlJBCnA
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 11, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?