Saat sedang melakukan rapat DPR, Puan Maharani beberapa kali mematikan mikrofon, salah satunya ketika sidang paripurna pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Gegara ini, Pernyataan Puan Maharani Soal Kenaikan Harga BBM Dikuliti: Kesejahteraan Bagi Rakyat Pertamina?
Puan Maharani menyebutkan alasannya mematikan mikrofon saat acara tersebut, ini berdasarkan permintaan Azis Syamsuddin, yang pada kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR sekaligus pimpinan sidang.
Azis Syamsuddin ingin bersuara, namun anggota DPR Fraksi Demokrat Benny K. Harman tidak berhenti berbicara, sehingga dimatikan, karena hanya satu mikrofon yang bisa berbunyi.
"Mematikan mic ini awalnya atas permintaan Azis Syamsuddin, setelah Azis vonis penjara krn kasus suap," ucap Lukman Simandjuntak yang dikutip dari Twitter @hipohan, Minggu (11/9).
Saat ini, Azis telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi pemberian suap pengurusan perkara di KPK, serta divonis dengan penjara 3 tahun dan 6 bulan.
Sementara itu, Lukman Simandjuntak menyerukan agar PDIP mengusung Puan sebagai capres 2024, karena kini telah mampu mematikan mikrofon atas inisiatif sendiri.
"kini Puan sudah terlihat mandiri krn mampu mematikan mic sendiri. Dukung PDIP menjadikan Puan sbg capres 2024," pungkasnya.
Mematikan mic ini awalnya atas permintaan Azis Syamsuddin, setelah Azis vonis penjara krn kasus suap, kini Puan sudah terlihat mandiri krn mampu mematikan mic sendiri. Dukung PDIP menjadikan Puan sbg capres 2024. ???? pic.twitter.com/zWAqEaz1xN
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 10, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas