Utang pemerintahan Jokowi ini tercatat per Juli 2022, serta mengalami kenaikan 0,55 persen dibandingkan bulan Juni yang berkisar Rp7.123,62 triliun.
Baca Juga: Pantes Ngamuk! Ternyata ini Identitas Emak-emak Pemrotes Demo BBM di Makasar
Rasio utang dalam batas produk domestik bruto (PDB) termasuk aman karena mencapai 37,91 persen dengan nilai Rp7.163,12 triliun, lantaran bulan sebelumnya sebesar 39,56 persen.
Said Didu menyoroti utang pemerintahan sebelumnya, dari era 6 presiden, yaitu periode Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nih datanya : 1) utang 6 Presiden sblmnya (Bung Karno sd SBY) yg dibuat selama 69 thn Rp 2.600 t atau sktr Rp 37,8 trilyun per tahun," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @msaid_didu, Minggu (11/9).
Sementara itu, ketika Jokowi menjabat sebagai presiden, pemerintah setiap hari berhutang sebesar Rp1,7 triliun, dan belum termasuk utang BUMN.
"2) Pak Jokowi selama 7,5 tahun buat utang sktr Rp 4.600 trilyun atau Rp 613 per tahun atau Rp 1,7 trilyun per hari !!! Ini blm tmsk utang BUMN," bebernya.
Nih datanya :1) utang 6 Presiden sblmnya (Bung Karno sd SBY) yg dibuat selama 69 thn Rp 2.600 t atau sktr Rp 37,8 trilyun per tahun.2) Pak Jokowi selama 7,5 tahun buat utang sktr Rp 4.600 trilyun atau Rp 613 per tahun atau Rp 1,7 trilyun per hari !!!Ini blm tmsk utang BUMN. https://t.co/OyehRwBpHT
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 10, 2022Ini diungkapkan Said Didu terkait dengan pertanyaan salah satu netizen Twitter, yang mengungkit utang sebelum masa pemerintahan Jokowi.
"Agak begok ya bg….wkwkwkwkwkwkw….. dah dijelasin menambah hutang krn banyaknya hutang sebelumnya, tp gk dibahas dia hutang sebelumnya… yg dibahas gmna nyerang presiden doang…. Wkwkwkwkwkwkwkw," cuit akun Twitter @John****.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas