Emak-emak tersebut menilai bahwa demo tolak kenaikan harba BBM yang dilakukan mahasiswa merugikan masyarakat, karena menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Gegara ini, Pernyataan Puan Maharani Soal Kenaikan Harga BBM Dikuliti: Kesejahteraan Bagi Rakyat Pertamina?
Mahasiswa yang melakukan demo menutup dua jalur dari arah Makasar-Maros serta sebaliknya, ini memicu kemarahan emak-emak berkerudung hijau tersebut.
Selain itu, beberapa orang juga berteriak agar para mahasiswa yang malakukan unjuk rasa membuka blokade jalan, perdebatan panas pun tak bisa dihindari.
Warganet dengan akun Twitter @YoSejahtera mengungkapkan bahwa wanita pemrotes demo tolak kenaikan harga BBM merupakan seorang dokter PNS di RSAD Makasar.
"Seorang dokter PNS di RSAD di Makassar. Suaminya wakil asisten teritorial kasdam XIV Hasanuddin, sebelumnya mantan Dandim Gowa," ungkapnya.
"Bini pejabat, nir-empati, alergi dgn demonstrasi. Tidak akan merasakan penderitaan rakyat krn hidupnya enak ditanggung negara," tambahnya.
Ternyata emak-emak tersebut merupakan istri seorang pejabat yang pernah menjadi mantan Dandim Gowa, dan kini menjadi wakil asisten teritorial kasdam XIV Hasanuddin.
"Terkuak! Netizen Mengungkap Sosok Wanita Yang Memprotes Demo Mahasiswa di Makasar, Yang Ternyata Istri Seorang Pejabat," cuit akun Twitter @abu***.
Terkuak! Netizen Mengungkap Sosok Wanita Yang Memprotes Demo Mahasiswa di Makasar, Yang Ternyata Istri Seorang Pejabat. https://t.co/CdRcrtcCAA
— Lambe Waras (@abu_waras) September 10, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos