Nicke menyebutkan bahwa selisih harga BBM khusus Pertamax ditanggung oleh Pertamina, ini bertentangan dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga: Selain Subsidi Bengkak, Benarkah Kenaikan Harga BBM Imbas Kekacauan Koordinasi Jokowi? Ini Kata Pengamat
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah ikut mensubsidi Pertamax yang bukan merupakan BBM bersubsidi, untuk melihat kebenaran ini Rocky Gerung meminta agar dibandingkan dengan standar harga swasta.
"Itu kan mudah dilihat itu harga per Ron 95 atau 98 kan ada standard yang dibandingkan dengan milik swasta asing yang beroperasi Indonesia."
"Jadi itu mudah sekali aja, jadi sekarang ini kayak keluarga yang saling menyalahkan akhirnya, itu juga yang membatalkan efektivitas komunikasi," tambahnya.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa masyarakat ingin melihat kebohongan Sri Mulyani terkait subsidi BBM, dan ternyata malah membebani Pertamina.
"Orang mau lihat gimana Sri Mulyani berbohong, dan itu bohongnya itu membebani Pertamina, kan begitu, tapi Pertamina juga merasa bahwa iya utang tagihan kami pada pemerintah enggak dibayar-bayar," ucapnya.
Akibat hal ini, keberpihakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam polemik antara Pertamina dan Menteri Keuangan menjadi perhatian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Jadi hal semacam itu yang menyebabkan orang akhirnya mau lihat Presiden Jokowi dimana dalam pertengkaran itu," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (9/9).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos