Hal itu berkaitan dengan kebocoran data yang terjadi di sejumlah lembaga yang salah satunya diungkap oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Baca Juga: Beri Sindiran Pedas Pendemo, Luhut Habis Dikuliti: Inilah Akibatnya Kalau Terlalu Berkuasa, Merasa Jadi Dewa!
Rocky Gerung memuji cara Luhut meyakinkan publik dengan menggunakan big data. Selain itu, secara akademis, hal itu juga dianggap bagus.
“Dulu Pak Luhut Pandjaitan itu berupaya untuk meyakinkan publik dengan big data itu dan itu memang secara akademis bagus juga,” ujar Rocky di kanal YouTube-nya pada Kamis (8/9).
Hanya saja, pada saat kemunculan big data itu, terjadi kontroversi karena Luhut tidak mau menanggapi permintaan data tersebut dibuka.
Terlepas dari hal tersebut, penggunaan big data untuk melihat tren di masyarakat sudah dianggap benar. Hanya saja transparansi data tersebut yang dianggap tidak benar.
“Tetapi, itu kan dipakai pemerintah untuk lihat tren, dari segi itu LBP benar. Yang kurang benar adalah dia nggak membuka,” ujar Rocky.
Pengamat politik yang juga berprofesi sebagai dosen filsafat ini lantas mengkhawatirkan base data pemerintah dalam menentukan kebijakan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas