Demo tersebut merupakan imbas dari kenaikan harga BBM, sehingga saat mobil Ma'ruf Amin melintas, maka demonstran yang berisi mahasiswa dan Ormas Cipayung Plus menghadang jalan.
Baca Juga: Minyak Dunia Runtuh, Janji Erick Thohir Ditagih Terkait Harga BBM: Silahkan Kalian Turun
"Itu yang biasa disebut continuous effect tuh, efek menular dari satu peristiwa yang memang harus jadi lengkap," ujar Rocky yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (8/9).
Demonstran tidak akan bisa ditahan, dan akan terus berjalan untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah diberlakukan pemerintah.
"Jadi selalu demonstrasi itu dalam situasi yang kalau semua variabel tersedia, dia akan jalan terus kayak snow bowling, dia nggak bisa ditahan," bebernya.
Ini tercermin pada penghadangan mobil Wapres di Palembang, Rocky Gerung menyebutnya sebagai puncak demonstran yang terlalu kesal dengan kebijakan kenaikan harga BBM.
"Dan apa yang terjadi di Palembang itu hampir jadi puncaknya, karena itu mobil wakil presiden dihadang, dan orang masih coba-coba," ujarnya.
Pendemo sebenarnya tidak bermaksud menghadang Wapres, tujuan utamanya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), tapi kebetulan hanya ada Ma'ruf Amin.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Tapi sebetulnya yang dihadang itu bukan wakil presiden, tapi presidennya sendiri itu, kebetulan memang pak Ma'ruf Amin yang ada di situ," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos