Setelah mengalami kenaikan harga, terlihat adanya penurunan konsumsi BBM, Nicke meyakini bahwa masyarakat melakukan penghematan energi dan lebih cerdas memilih BBM berkualitas.
Baca Juga: Beri Sindiran Pedas Pendemo, Luhut Habis Dikuliti: Inilah Akibatnya Kalau Terlalu Berkuasa, Merasa Jadi Dewa!
Lukman Simandjutak menyinggung klaim Dirut Pertamina bahwa konsumsi BBM turun lantaran adanya penghematan energi, dia menyerupakan hal ini dengan sebuah percakapan.
"Upin : Kasihan tetangga gue, tadinya makan 3x sehari, skr cuma bisa 2x, itupun pakai kerupuk dan kecap doang. Ipin : Itu bukan krn miskin, tp krn tetangga loe hemat energi!"
"Note: Pertamina yakini konsumsi BBM turun, krn masyarakat hemat energi," ujar Lukman yang dikutip dari Twitter @hipohan, Kamis (8/9).
Upin : Kasihan tetangga gue, tadinya makan 3x sehari, skr cuma bisa 2x, itupun pakai kerupuk dan kecap doang. Ipin : Itu bukan krn miskin, tp krn tetangga loe hemat energi ! NotePertamina yakini konsumsi BBM turun, krn masyarakat hemat energi. pic.twitter.com/FjPZAQdTa3
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) September 8, 2022Sementara itu, ia juga menyoroti bansos kompensasi kenaikan harga BBM yang minim, sehingga angka kemiskinan diprediksi akan naik hingga 10,5 persen.
Direktur Celios Bima Yudhistira menjelaskan bahwa bansos yang diberikan pemerintah usai menaikkan harga BBM terlalu kecil, sehingga orang miskin baru bisa bertambah 1 juta sampai 1,3 juta jiwa.
Pemerintah menganggarkan bansos sebagai kompensasi kenaikan harga BBM sebesar Rp24,17 triliun, ini dinilai belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos