Luhut mengungkapkan bahwa demo yang dilakukan masyarakat banyak yang kurang jelas tujuannya, kendati demikian ia tak merinci unjuk rasa yang dimaksud.
Baca Juga: Luhut Sebut Rasa Sakitnya Harga BBM Naik Hanya Sementara, Bossman: Ah yang Bener? Karyawan pada Minta Naik Gaji Semua
"Kalau ada yang demo-demo itu, saya lihat-lihat ya yang demo ya banyak yang dari nggak jelas juga," ungkap Menko Marves yang dikutip dari Detik.
Sementara itu, Luhut menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi masih di angka 5,44 persen dan menuju 6 persen pada kuartal II 2022, kemudian tingkat pengagguran mengalami penurunan.
Menko Marves menyindir masyarakat yang tidak mengerti tentang masalah ekonomi di Indonesia, tapi malah mengikuti unjuk rasa yang tak dipahaminya.
"Orang yang nggak ngerti masalah ikut-ikut demo. Mau bangkrut, mau bangkrut darimana? Kita mana ada orang kelaparan? Kenapa? (karena) dana desa sudah Rp 476 triliun itu diberikan selama 7 tahun terakhir," bebernya.
Netizen Twitter Gigin Praginanto tidak terima dengan sindiran Luhut terhadap peserta unjuk rasa, menurutnya dia tidak memahami penderitaan rakyat.
"Inilah akibatnya kalau terlalu berkuasa, gak bisa memahami perasaan rakyat karena sudah merasa menjadi dewa. Bagi dia kesalahan terletak pada rakyat," pungkasnya yang dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Kamis (8/9).
Inilah akibatnya kalau terlalu berkuasa, gak bisa memahami perasaan rakyat karena sudah merasa menjadi dewa. Bagi dia kesalahan terletak pada rakyat. https://t.co/bXdAbT9015
— gigin praginanto (@giginpraginanto) September 7, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas