Padahal, kasus hukum ini sangat perlu diperhatikan serta elemen masyarakat juga dapat mengambil peran, seperti adanya buzzer pada umumnya.
Irma Hutabarat menanggapi ujaran Refly Harun perihal buzzer yang sudah tidak tampak lagi aksinya.
"Mati angin lah karena yang dilawan kan ya Batak-Batak yang Kristen dan tidak bisa dicap teroris," tutur sang aktivis perempuan, melalui kanal Youtube Refly Harun, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Sedih, Ternyata Begini Kebobrokan Penegakan Hukum di Indonesia, Pengacara Yosua: Banyak Mayat Teman-teman Saya yang Gak Bisa Saya Lihat!
Lebih lanjut, Irma mengatakan tidak adanya aksi buzzer dalam insiden Yosua ini lantaran telah melampaui batas agama, suku, dan batas-batas sosial strata.
"Ternyata kejadian Yosua ini melampaui batas agama, batas suku, dan juga batas-batas sosial strata, dan juga strata sosial itu dari atas sampe yang paling bawah nih ngikutin," ujarnya.
Seperti diketahui, peran buzzer umumnya ialah individu atau kelompok kecil yang kerap menyebarkan seputar informasi atau isu-isu terkini.
Namun, dalam peristiwa nahas yang menewaskan Brigadir Yosua, tidak terlihat peran yang signifikan dari buzzer itu sendiri.
Baca Juga: Mengacu ke Cerita Tukang Kebun, Keterangan Komnas Perempuan soal Yosua yang Melecehkan dan Mengancam Putri Candrawathi Bisa Jadi Benar
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?