Refly menilai pemanggilan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan bentuk KPK bermain politik dan dikuasai oleh aktor-aktor politik.
Baca Juga: Anies Baswedan Bawa Microphone Sendiri Usai Diperiksa KPK, PSI: Niat Banget Nih Wan Mic..
“Itulah kalau KPK berpolitik dan dikuasai oleh aktor-aktor politik,” ujar Refly di kanal YouTube-nya pada Kamis (8/9).
Pakar hukum ini lantas menyinggung kemungkinan banyak sosok potensial calon presiden yang ditersangkakan oleh KPK untuk menjegal langkahnya.
Adapun tujuan dari ditersangkakannya potensial calon presiden yaitu untuk menghadirkan calon tertentu yang mungkin tidak diinginkan rakyat.
“Siapa lagi- you name it- ditersangkakan maka kemudian threshold tetap dipertahankan maka kita dipaksa untuk memilih orang yang barangkali kita tidak kehendaki,” ujar Refly.
Refly menilai cara mengurus negara seperti ini harus diperbaiki. Pemanggilan Anies oleh KPK berkaitan dengan gelaran balapan Formula E.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (7/8) kemarin memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangannya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?