Penetapan IKN sebagai PSN akan mempermudah dan akselerasi terhadap pembangunan Ibu Kota di Kalimantan Timur, ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Ngaku Subsidi Pertalite Meski Naikkan Harga BBM, Tapi Larang Vivo Jual Lebih Murah, Sikap Pemerintah Disorot: Ketahuan...
Tri Aditha menyebutkan bahwa IKN tidak boleh menjadi PSN, karena akan susah untuk dibatalkan, berisiko seperti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Jangan sampe jadi Proyek Strategis Nasional bakal lebih susah untuk batal-in nih proyek. Resiko kedepan bakal kyk KCJB. APBN bakal kesedot kesini semua," bebernya.
Selain itu, proyek KCJB mempunyai skema tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun ternyata pemerintah tetap turun tangan lantaran pembengkakan biaya.
"Inget kan KCJB skema B2B tanpa APBN, malah jadi talangin juga akhirnya karena Cost Over Run," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @TriAditha, Rabu (7/9).
Jika IKN menjadi proyek strategis nasional, padahal investor saat ini belum ada yang tertarik, maka akan sepi tapi target tetap harus berjalan.
"Nah bayangin klo IKN dimana investor blom ada yg tertarik, skema awal 20% APBN (kisaran 80 Trilyun) seiring proyek berjalan masih sepi tapi target infrastruktur harus jalan," pungkasnya.
inget kan KCJB skema B2B tanpa APBN ... malah jadi talangin juga akhirnya karena Cost Over Run.Nah bayangin klo IKN dimana investor blom ada yg tertarik, skema awal 20% APBN (kisaran 80 Trilyun) seiring proyek berjalan masih sepi tapi target infrastruktur harus jalan.
— Tri Aditha Nugraha (@TriAditha) September 7, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos