Imbas pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), rakyat menggelar aksi demo hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: PKS Walk Out dari Paripurna Soal BBM Naik, Nicho Silalahi: Kalau Cuma Itu Buat Apa Dulu Berebut ke Senayan? Minimal Lakukan...
Menurut Ali, yang membuat sebagian rakyat marah ke Presiden Jokowi yaitu hasil survei tingkat kepuasan yang dirilis lembaga survei.
Ia mempertanyakan bagaimana bisa aksi demo menolak harga BBM digelar secara besar-besaran tapi tingkat kepuasan terhadap presiden meningkat.
“Yg Mulia Bpk Presiden @jokowi , yg membuat sebagian marah kpd Bpk itu para tukang survei. Masa Demo besar2an dan masif di 34 provinsi, ttp tingkat kepuasan kpd Bpk meningkat!?,” tulis Ali di akun Twitter-nya pada Selasa (6/9).
Dosen yang juga seorang jurnalis ini lantas menyinggung penerima bantuan langsung tunai (BLT) adalah korban yang termarginalkan dan tak menutup kemungkinan jumlahnya semakin banyak.
“Pdhl yg dikasih BLT itu adlh mereka para korban yg termarginalkandan jumlahnya makin banyak, bukan?” lanjut Ali.
Yg Mulia Bpk Presiden @jokowi , yg membuat sebagian marah kpd Bpk itu para tukang survei. Masa Demo besar2an dan masif di 34 provinsi, ttp tingkat kepuasan kpd Bpk meningkat!?. Pdhl yg dikasih BLT itu adlh mereka para korban yg termarginalkan dan jumlahnya makin banyak, bukan?
— Ali Syarief (@alisyarief) September 6, 2022Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tapi menggantinya dengan menyalurkan BLT kepada rakyat yang membutuhkan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?