Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus mengungkapkan bahwa pernyataan dari Habiburokhman seakan mewajarkan.
Baca Juga: Viral Penampakan Uang Rp5,1 Triliun Kasus Korupsi Bos Duta Palma, Said Didu: Emang Masih Ada Orang Simpan Uang Cash Fisik Sebanyak Itu?
Jhon Sitorus juga menyebut bahwa kewajaran itu justru akar dari korupsi.
"Mewajarkan sesuatu yang "KURANG PANTAS" adalah akar dari KORUPSI," ucap Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (6/9).
Lanjut, Jhon Sitorus juga tidak mengherankan jika adanya saling jilat antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Polri.
"Maka tak heran jika @DPR_RI dan POLRI itu saling JILAT MENJILAT," ungkap Jhon Sitorus.
Kemudian, Jhon Sitorus juga mengatakan bahwa kehormatan seakan sirna jika pelayan publik justru memamerkan kemewahan.
"Tak ada KEHORMATAN dari pelayan publik yang PAMER kemewahan apalagi sedang menangani kasus yang melibatkan INSTITUSI. Kalian ga punya MALU emang," tandas Jhon Sitorus.
Sementara itu, menurut Habiburokhman, kemewahan tak bisa hanya diukur dari pakaian. Apalagi para jenderal tersebut, lanjut Habiburokhman, juga tak menaiki kendaraan-kendaraan mewah.
"Oh enggak lah. Kalau gaya hidup mewah itu ya bawa mobil mewah, kalau soal pakaian ya enggak lah. Jangan lebay juga kita ya," ungkap Habiburokhman.
"Itu pakaian ya, harganya kan bisa macam-macam. Lu beli di Jakarta ya di mall ya mahal bisa Rp7,5 juta. Tapi kalo beli di factory outlet ya di negara tertentu, itu cuma nggak nyampe 100 euro kok cuma se-jutaan gitu. Masalahnya di mana?," tambah Habiburokhman
Baca Juga: Putri Candrawathi Tidak Ditahan dengan Alasan Kemanusiaan, Ini Namanya Pembodohan Publik: Semua Tersangka Pembunuhan Wajib Ditahan!
Diketahui, outfit atau pakaian Brigjen Andi Rian Djajadi dalam beberapa kesempatan jumpa pers menjadi sorotan warganet. Warganet menyebut Andi Rian mengenakan pakaian hingga jam tangan dengan harga fantastis.
Warganet bahkan merinci harga out fit yang dikenakan Andi Rian. Mulai dari kemeja seharga Rp7 juta, kemeja hitam Rp12 juta, jam tangan Rp250 juta, hingga cincin safir biru seharga Rp1,2 miliar.
Mewajarkan sesuatu yang "KURANG PANTAS" adalah akar dari KORUPSIMaka tak heran jika @DPR_RI dan POLRI itu saling JILAT MENJILATTak ada KEHORMATAN dari pelayan publik yang PAMER kemewahan apalagi sedang menangani kasus yang melibatkan INSTITUSIKalian ga punya MALU emang pic.twitter.com/DaqqsonjPc
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 5, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas