Fahri Hamzah mengaku heran mengapa SPBU Vivo menaikkan harga mengikuti Pertamina.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Ngaku Dilecehkan Brigadir J: Tidak Masuk Akal, PC Sedang Berusaha Menutupi Kejadian Sebenarnya Karena Ada Aib yang Harus..
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah lewat akun Twitter pribadinya, pada Selasa 6 September 2022.
'Apa yg terjadi?," ujar Fahri Hamzah.
Apa yg terjadi? https://t.co/paFEo7GZrA
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) September 5, 2022Diketahui, Bahan bakar minyak (BBM) Revvo 89 bahan bakar keluaran Vivo sempat menjadi alternatif pasca-kenaikan harga Pertalite dan Pertamax. Bensin Revvo 89 dijual dengan harga Rp 8.900, lebih murah Rp 1.100 dari harga terbaru Pertalite.
Sebelumnya, warganet ramai membahas Revvo 89 yang dijual seharga Rp 8.900 per liter, lebih murah dari harga Pertalite.
Menanggapi berpindahnya warga ke Vivo membuat Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji segera mengadakan pembicaraan dengan manajemen Vivo untuk segera mengadakan penyesuaian harga.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi saat harga minyak turun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara terkait hal ini. Mengutip ucapan presiden Joko Widodo (Jokowi), dia mengatakan pemerintah memprioritaskan uang negara untuk melindungi masyarakat kurang mampu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Dia menjelaskan anggaran subsidi dan kompensasi pada Perpres 98 tahun 2022 sebesar Rp 502,4 triliun. Ini berarti sudah ada peningkatan tiga kali lipat dari alokasi awal dan sebagian besar untuk BBM.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas