Hal tersebut ditanggapi Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Denny Siregar menyebut bahwa sejak zaman Soeharto juga rakyat tidak terima soal harga BBM yang Naik.
Baca Juga: Din Syamsuddin Minta Pemerintah Hentikan Bangun Infrastruktur, Denny Siregar: Infrastruktur Itu Wujud Nyata Pak, Bisa Bangkitkan...
Denny Siregar juga mengatakan bahwa pernyataan Fahri Hamzah terkesan lebay.
"Sejak jaman Soeharto juga gak ada yang mau nerima BBM naek. Ente itu kadang-kadang.... lebay," ujar Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (5/9).
Sementara itu, menurut Fahri Hamzah, kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM juga hanya akan menambah beban hidup masyarakat yang saat ini masih terpukul akibat pandemi Covid-19.
"Hal itu tidak akan pernah diterima rakyat sampai kiamat. Rakyat menganggap pencabutan subsidi akan menambah kesulitan hidup mereka," ujar Fahri Hamzah.
Selain itu, alasan pemerintah, lanjut Fahri Hamzah, yang menyebut BBM bersubsidi selama ini salah sasaran karena dinikmati kelas menengah atas tak lebih dari retorika. Pemerintah hanya mencari-cari alasan.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Dukung Puan Maharani Maju Capres 2024, Denny Siregar: Ular Berbisa, Kebaca!
Fahri Hamzah juga mengingatkan agar pemerintah tak tunduk pada pelaku usaha yang menolak subsidi BBM.
"Mereka (kaum kapitalis) ingin kompetisi berlangsung secara sempurna, tidak ingin ada subsidi-subsidi, semua harus diserahkan ke mekanisme pasar," pungkas Fahri Hamzah.
Sejak jaman Soeharto juga gak ada yang mau nerima BBM naek. Ente itu kadang-kadang.... lebay. pic.twitter.com/nHoGYIP2Ru
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) September 5, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos