Anies Baswedan meresmikan dua gereja, yaitu Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari, Cilincing.
Baca Juga: Pertalite Naik, Era SBY Diungkit Soal Subsidi BBM Tembus Rp1.300 Triliun, Padahal Tak Ada Krisis: Penggunaan Uang...
Dalam peresmian tersebut, terlihat Anies Baswedan menggunakan stola, padahal dalam kekristenan hanya boleh dipakai oleh imam atau pastor.
"Dalam Kekristenan (Terutama @GrjKatolik @KatolikG) Stola itu HANYA boleh dipakai oleh imam/pastor (dan Diakon, dgn posisi berbeda) ketika memimpin missa/ekaristi."
"@aniesbaswedan ini sbg apa koq smpe dipakaikan Stola? Ini sesat namanya. Gereja politis!" cuit akun Twitter @pen****.
Rudi Valinka menyinggung bahwa ini dilakukan Gubernur DKI Jakarta untuk menebus dosa di Pilkada 2017 terkait dengan politisasi agama yang terjadi.
"Kepanikan seorang @aniesbaswedan untuk mencuci dosa2 dia dalam politik identitas dan politisasi agama di pilkada 2017," ujarnya yang dikutip dari Twitter @kurawa, Senin (5/9).
Rudi menyinggung bahwa hal tersebut merupakan bukti bahwa Anies Baswedan akan melakukan apapun untuk mendapatkan kekuasaan, termasuk berganti peran.
"Berganti peran menjadi penganut agama apapun dia jalani.. Ini bukti jelas utk dapat sebuah kekuasaan memakan b*bi pun akan dia lakukan. Serem sih," pungkasnya.
Kepanikan seorang @aniesbaswedan untuk mencuci dosa2 dia dalam politik identitas dan politisasi agama di pilkada 2017.Berganti peran menjadi penganut agama apapun dia jalani..Ini bukti jelas utk dapat sebuah kekuasaan memakan b*bi pun akan dia lakukan.Serem sih .. https://t.co/Ayj0X6NS2I
— RUDI VALINKA (@kurawa) September 5, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas