Ucapan Jokowi Diungkit Soal Negara Maju yang Harus Utamakan Pendidikan Bukan Infrastruktur, Elite Demokrat: Sekarang Justru Jor-joran!

Hal itu ditanggapi Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yan Harahap mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa menepati ucapannya sejak menjabat sebagai gubernur.

Baca Juga: Projo Soal Rakyat Ingin Jokowi Jadi Capres 2024, Yan Harahap: Mereka Ini Manusia yang Takut Kehilangan Job!

Yan Harahap juga menegaskan bahwa Jokowi tidak konsisten soal pendidikan maupun infrastruktur.

"Sejak jd Gunernur pun omongannya gak bisa ‘dipegang’. Gak konsisten! Dulu bilangnya pendidikan harus nomor satu. Jgn mendahulukan infrastruktur," ujar Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (5/9).

Lanjut, Yan harahap juga mengatakan bahwa saat pemerintahan Jokowi sekarang, proyek infrastruktur justru ada dimana-mana.

"Skrng malah jor-joran bangun proyek2 infrastruktur mercusuar sprti IKN, KCJB, yg malah menggerogoti APBN," pungkas Yan Harahap.

Sementara itu, pernyataan yang diungkit Yan Harahap merupakan ucapan dari Jokowi di tahun 2014. Jokowi saat itu menyampaikan bahwa dalam membangun sebuah negara, perlunya pendidikan yang menjadi nomor satu, bukan soal infrastruktur.

"Sejak awal, saya sampaikan dalam membangun negara di mana pun, pendidikan harus nomor satu. Jangan pembangunan ekonomi atau pembangunan infrastruktur," ujar Jokowi di gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang 3, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).

Kemudian, Jokowi juga memberi contoh beberapa negara yang kini sudah berkembang pesat seperti Jerman dan Jepang yang mengutamakan perbaikan sistem pendidikan sebagai prioritas.

Baca Juga: Jokowi Marah Besar Soal APBN dan APBD Dibuat Belanja Produk Impor, Rizal Ramli: Doyan Banget Bikin Drama!

"Yang kita liat pembangunan manusia nomor satu seperti Jerman dan Jepang yang dicari guru dulu. Itu yg dipakai untuk perjuangan bangkit dari kejatuhan. Tidak bisa dilakukan pembangunan bila gurunya tak berkualitas," tandas Jokowi.

Sejak jd Gunernur pun omongannnya gak bisa ‘dipegang’. Gak konsisten!Dulu bilangnya pendidikan harus nomor satu. Jgn mendahulukan infrastruktur. Skrng malah jor-joran bangun proyek2 infrastruktur mercusuar sprti IKN, KCJB, yg malah menggerogoti APBN. https://t.co/pANnbPlfQX. pic.twitter.com/OBkbYhWPUV

Sumber: NewsWorthy