Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, menyadari perbedaan perlakuan pada Putri dan terpidana lainnya bisa memantik rasa ketidakadilan publik.
Baca Juga: Diduga Kuat Yosua Lakukan Pelecehan Seksual ke Putri, Praktisi Hukum Sebut Temuan Komnas HAM Aneh: Polisi Lebih Presisi
Andy mengatakan dalam kasus Putri, ada beberapa penyandingan yang tidak tepat untuk penangguhan tahanan pada perempuan.
Oleh karena itu menurut Andy, keputusan penangguhan penahanan Putri merupakan keputusan yang semestinya, bukan sebagai bentuk pengistimewaan.
Sontak hal itu menimbulkan reaksi dari warganet. Di akun Twitter @AREAJULID, warganet mendiskusikan masalah ini.
Kebanyakan tampak kecewa dan kesal terhadap jawaban Komnas Perempuan. Mereka menilai bentuk perlakuan terhadap Putri merupakan pengistimewaan.
Akun @zeincln*** menuliskan, “perempuan indonesia cm putri, slebihny trumbu karang.”
Akun @sukadumd*** menuliskan, “Ya jelas lan jgn disamakan. Kasus perempuan lain masih di dalam nalar. Kasus putri sudah di luar nalar.”
Dis! cape pic.twitter.com/ORs0uVv9Sh
— AREA JULID (@AREAJULID) September 5, 2022Akun @lagilagifel*** menuliskan, “komnas perempuan ini daripada buka suara kaya gitu mending buka puasa.”
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas