Wanita Ini Ditangkap Usai Sebut Polisi Sebagai Warga Sambo, Awe Demokrat: Polisi Kita Ini Udah Kaya di Tanah Jajahan Aja!

Diketahui bahwa wanita tersebut diamankan karena unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan warga Ferdy Sambo memang meresahkan.

Hal tersebut ditanggapi Awe melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Awe mengherankan langkah dari kepolisian yang langsung mengamankan wanita tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Harap Pj Gubernur DKI Tidak Kerja Pakai Selera, Ferdinand Hutahaean: Kau yang Kerja Sesuai Selera Nies, Selera Buruk!

Awe juga mengatakan bahwa tingkah polisi seakan seperti polisi di tanah jajahan.

"Udah ngga ngerti lagi gue. Polisi kita ini udah kek polisi di tanah jajahan aja. Main tangkap suka" dia," ujar Awe melalui akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (4/9).

Sementara itu, peristiwa tersebut berawal dari salah satu pemilik akun Facebook bernama Ryna Nhozee membuat status dengan keterangan "Ngerii ew polisi tilang sampai masuk di Wuring".

Dilansir dari Media Indonesia, bertepatan dengan waktu diunggahnya unggahan tersebut, Satlantas Polres Sikka memang sedang menggelar razia pemeriksaan kendaraan di wilayah pertigaan Wuring tersebut.

Kemudian, ada beberapa warganet yang membalas dengan komentar seperti yang dilakukan Alhan Suksin. Ia menyebutkan bahwa polisi uang tidak ada lagi begitu sudah. Lantas masuk komentar dari pelaku yang menyebutkan polisi yang melakukan penilangan itu merupakan warga Ferdy Sambo yang meresahkan.

Terhadap komentarnya tersebut, pihak dari Polres Sikka langsung bergerak cepat dan mencari pelaku. Petugas akhirnya berhasil menemukan Sumiarti Masry dan membawanya ke Polres Sikka untuk diinterogasi atas komentarnya tersebut.

Baca Juga: Kena Prank! Per 1 September 2022 Harga BBM Turun: Padahal Geng PKS Sudah Siap-siap Mau Serang...

Sumiarti pun langsung membuat video permohonan maaf terhadap Satlantas Polres Sikka karena menyebutnya sebagai warga Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri yang kini sedang tersangkut kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Saya minta maaf kepada Satlantas Polres Sikka karena komentar tidak baik dengan menyebutkan warga Ferdy Sambo memang meresahkan," ujar Sumiarti.

Udah ngga ngerti lagi gue. Polisi kita ini udah kek polisi di tanah jajahan aja. Main tangkap suka" dia. pic.twitter.com/88PoIl1QJ3

Sumber: NewsWorthy