Sri Mulyani Tegaskan Soal Dana Subsidi BBM yang Masih Dinikmati yang Punya Mobil, Said Didu: Sebentar Lagi Akan...

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui meski pemerintah telah menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), subsidi tetap dinikmati mereka yang memiliki mobil.

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyebutkan bahwa terkait hal itu, sebentar lagi akan ada pernyataan baru.

Baca Juga: Kena Prank! Per 1 September 2022 Harga BBM Turun: Padahal Geng PKS Sudah Siap-siap Mau Serang...

Said Didu mengatakan bahwa pernyataan itu terkait subsidi pupuk.

"Sebentar lagi akan keluar pernyataan subsidi pupuk dinikmati oleh yg punya sawah," ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (4/9).

Sementara itu, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa subsidi BBM itu tidak bisa dihindari dan dinikmati oleh kelompo dari memiliki kendaraan yang mengonsomsi subsidi itu.

"Dana subsidi ini memang masih akan dinikmati oleh mereka yang punya mobil. Jadi, memang subsidi yang melalui komoditas seperti BBM, tidak bisa dihindarkan pasti dinikmati oleh kelompok yang memiliki kendaraan yang mengonsumsi subsidi tersebut," tutur Sri Mulyani.

Sementara itu, perihal kenaikan BBM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut tak lepas dari kenaikan harga minyak dunia dan membengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi BBM.

Baca Juga: Viral Penampakan Uang Rp5,1 Triliun Kasus Korupsi Bos Duta Palma, Said Didu: Emang Masih Ada Orang Simpan Uang Cash Fisik Sebanyak Itu?

"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," tutur Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Minggu (4/9).

Sebagai informasi Jokowi akhirnya memutuskan menaikkan BBM bersubsidi dengan harga Pertalite yang diputuskan naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter.

Sebentar lagi akan keluar pernyataan subsidi pupuk dinikmati oleh yg punya sawah. https://t.co/cwL1QPrhQP

Sumber: NewsWorthy