Memasuki bulan September, Chusnul Chotimah mempertanyakan mengapa kelompok kadrun belum mengangkat isu PKI.
Baca Juga: Kasus Brigadir J Makin Berbelit: Sambo akan Menjadi Hero?
Hal itu disampaikan Chusnul Chotimah lewat akun Twitter pribadinya, dikutip pada Sabtu 3 September 2022.
"Sudah tanggal dua September, kok isu PKI belum ada kadrun yg angkat ya, belum cair apa? Kangen lihat mereka bikin bendera PKI sendiri, kibar2kan sendiri, bakar sendiri, lalu ribut sendiri," ujar Chusnul Chotimah.
Sudah tanggal dua September, kok isu PKI belum ada kadrun yg angkat ya, belum cair apa? Kangen lihat mereka bikin bendera PKI sendiri, kibar2kan sendiri, bakar sendiri, lalu ribut sendiri.????????
— IG chchotimah ?? (@ChusnulCh__) September 2, 2022Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus mengkritik pihak-pihak yang selalu menghembuskan isu-isu terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) setiap September. Apalagi pada tahun ini, isu yang dihembuskan adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) disusupi oleh partai berlambang palu dan arit itu.
"Jangan juga menjadi alasan itu kita selalu gaduh setiap masuk tanggal hari ini. Ini seperti penyakit tahunan jadinya, setiap mau tanggal 30 gaduh dengan isu yang sama," ujar Lodewijk di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/9/21).
Ia mempertanyakan banyak pihak yang menghembuskan isu TNI disusupi oleh PKI. Apalagi tak ada indikator yang jelas, jika alasannya adalah pemindahan diorama G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.
"Jadi tentunya tolak ukur dari suatu institusi, apalagi TNI disusupi yang dikatakan PKI. Tentunya kita harus kaji lebih mendalam tidak membuat gaduh tentang kondisi kebangsaan yang sekarang," ujar Lodewijk.
Sumber: NewsWorthy