Said Didu mempertanyakan apa kaitannya dengan Komnas HAM membahas hal seperti itu.
Baca Juga: Miris! Para Koruptor Minyak Goreng Gelar Pesta Miras Saat Ibu-ibu Antre Migor, Said Didu: Kalian Memang Jahat
Pernyataan itu disampaikan Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, pada Sabtu 3 September 2022.
"Hal seperti inj apa kaitannya dg @KomnasHAM?," ujar Said Didu.
Hal seperti inj apa kaitannya dg @KomnasHAM ? https://t.co/ssPt21mHdZ
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 2, 2022Sebelumnya, Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bidang Penyelidikan M Choirul Anam menjelaskan, dalam salah satu adegan rekonstruksi, ada adegan Brigadir J yang menggendong Putri.
"Itu (Brigadir J menggendong Putri) tanggal 4 Juli, bukan 7 Juli, (sedangkan dugaan pelecehan seksual) itu tanggal 7 Juli," ujar Anam saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).
Anam mengatakan, pihaknya menilai peristiwa Brigadir J yang menggendong Putri sebagai rangkaian penting dalam peristiwa dugaan pelecehan seksual.
"Itu memiliki satu rangkaian peristiwa yang juga penting gitu ya," papar dia.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Setelah diduga terjadi pelecehan seksual pada 7 Juli, rangkaian peristiwa dilanjutkan dengan ancaman pembunuhan yang dilakukan Kuat Maruf.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas