Seperti halnya wacana presiden ganti atau mundur, Jokowi menganggap bahwa wacana presiden 3 periode juga hanya sebatas bagian dari demokrasi.
Baca Juga: Warga Kena Prank, Harga BBM Belum Naik, Pengamat: Demi Reputasi Jokowi Maka Dibatalkan..
Karim Suryadi yang juga menjadi panelis dalam agenda musyawarah rakyat (musra) Projo menilai respon presiden terhadap isu 3 periode berubah-ubah.
“Saya perhatikan respon presiden terhadap isu ini kan tone-nya berbeda-beda. Kadang tegas, kadang seperti tegas,” ujar Karim di kanal YouTube Total Politik yang tayang pada Kamis (1/9).
Jokowi dinilai kadang tampak sangat tegas tetapi di momen lain ketegasan tersebut seperti tidak nyata jika menyangkut masa jabatan 3 periode.
Namun, secara keseluruhan, Karim menganggap isu presiden 3 periode hanya sebatas wacana tanpa langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya.
Selain itu, sebagai pendukung presiden, Karim mengaku tidak setuju terhadap isu 3 periode karena ia tidak ingin presiden melanggar sumpahnya.
“Saya tidak setuju (3 periode), kenapa? Karena, saya tidak ingin presiden saya melanggar sumpahnya sendiri. Dia sudah katakan kok, jadi jangan main-main lho,” ujar Karim.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos