Putri Candrawathi mengaku takut pada ancaman terduga pelaku pelecehan Brigadir Joshua, ini diungkapkan Ketua Komisioner Komnas Perempuan Andi Yentriyani terkait peristiwa di Magelang.
Baca Juga: Kesimpulan Komnas HAM Soal Pembunuhan Brigadir J Bisa Berbahaya, Refly Harun Ingatkan Kasus KM 50: Jangan Lupa!
"Jadi kalau kita bicara tentang relasi kekuasaan, intinya adalah tidak mungkin Brigadir J yang punya kekuasaan untuk mengendalikan situasi," ungkap Refly Harun.
Putri Candrawathi tentu punya kuasa di atas Brigadir Joshua, karena merupakan istri seorang Kadiv Propam, sehingga pelecehan ini sangat kecil kemungkinannya.
"Jadi kalau dia melecehkan, dia mengancam, itu menurut saya aneh bin ajaib, apalagi Putri mengatakan setelah dilecehkan dia diancam oleh Joshua," ungkapnya.
Sementara itu, pembunuhan Brigadir J telah terjadi dan merupakan pembunuhan berencana yang menyeret istri Ferdy Sambo menjadi tersangka.
"Jadi, lama-lama, pertama kita harus bedakan dulu bahwa pembunuhan sudah terjadi dan terencana, tapi soal motif, nah ini yang sebenarnya masih big question," ucapnya.
Banyak isu motif dalam pembunuhan yang mencuat di publik, dari pelecehan hingga motif besar lainnya, namun ini akan membuat kepercayaan luntur.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Dengan alasan yang bemacam-macam ini, lama-lama kita tidak percaya lagi motif yang namanya domestik ini," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (2/9).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?